Bantu Proses Naturalisasi Calon Pemain Timnas
Ketum PSSI Sampaikan Terimakasih kepada Menpora Amali
LINTASOLAHRAGA.COM: Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochammad Iriawan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali karena telah membantu proses naturalisasi dua calon pemain tim nasional yakni Jordi Amat dari Spanyol dan Sandy Walsh dari Belgia. Naturalisasi dua pemain tersebut merupakan usulan dari pelatih sepakbola tim nasional Indonesia Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas dalam menghadapi Suzuki AFF 2022.
“Kami sampaikan ucapan terimakasih kepada pak Menpora, memimpin rapat hari ini merespon usulan dari pelatih Shin Tae-yong melalui kami,” kata Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan usai mengikuti rapat koordinasi terkait naturalisasi pemain timnas Sepakbola di Wisma Kemenpora, Jakarta Pusat, Kamis (10/2).
Iriawan menjelaskan, awalnya ada 4 pemain yang diajukan oleh Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi. Namun hanya Jordi Amat dan Sandy Walsh yang sudah konfirmasi bergabung timnas. Sementara dua pemain lainnya yakni Mess Hilgers dan Kevin Diks belum bersedia dan masih dilakukan komunikasi.
“Semua naturalisasi yang diminta Shin Tae Yong kami meneruskan kepada pemerintah untuk membantu segera proses kewarganegaraan untuk bisa bergabung dengan Timnas kita,” jelasnya.
Sementara itu, Menpora Amali menegaskan dirinya sangat berhati-hati dalam melakukan naturalisasi pemain timnas. Sebab, pihaknya hanya akan melakukan naturalisasi pemain. Naturalisasi hanya akan dilakukan dalam situasi terpaksa dan adanya kebutuhan timnas serta jangka pendek.
“Karena yang kita ingin bangun adalah sepak bola nasional. Kita ada Inpres nomor 3 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepakbola nasional, kita lebih mengutamakan pembinaan,” katanya.
Namun demikian, menurutnya saat ini ada kebutuhan untuk tim nasional dan juga untuk memperbaiki peringkat Timnas di FIFA, maka mau tidak mau membutuhkan tim nasional yang kuat.
“Sekarang ini Indonesia membutuhkan dukungan dari para pemain naturalisasi yang terseleksi dan harus benar-benar berdarah Indonesia minimal kakek dan neneknya lahir di Indonesia dan secara teknis benar-benar dibutuhkan,” katanya.
Menurutnya, Shin Tae-yong tidak mau hanya sekadar naturaliasi pemain namun karena mereka dianggap bagus secara kualitas dan bermain di liga utama Eropa.
“Dan ini masih ada harapan untuk ke depan, tadi disampaikan mudah-mudahan ini juga bisa membuat yang di bawahnya, yang junior terpacu dengan bergabungnya mereka di tim nasional. Karena tujuan kita ingin membangun tim nasional ini membangun sepak bola Indonesia,” ungkapnya.(ded/arif/png)