
LATIHAN anaerobik adalah jenis olahraga dengan intensitas tinggi, yang membuat sistem kardiovaskular tidak dapat mengirim oksigen ke otot dengan cepat. Mendengar hal ini, mungkin kamu berpikir bahwa olahraga ini berbahaya. Namun, jangan salah, aktivitas ini justru dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan kekuatan otot. Nah, jika kamu ingin mencoba olahraga intensitas tinggi yang efektif menguras energi, anaerobik mungkin bisa menjadi salah satu pilihan.
Apa Manfaat Latihan Anaerobik?
Bisa dibilang, anaerobik merupakan kakak dari latihan aerobik. Umumnya gerakannya mirip seperti aerobik tetapi lebih intens dan membutuhkan lebih banyak energi. Latihan anaerobik meliputi lari sprint, mengangkat beban, latihan interval intensitas tinggi (HIIT), dan latihan pliometrik. Nah, berikut manfaat anaerobik untuk kesehatan tubuh:
- Meningkatkan tingkat kebugaran
Sama seperti olahraga lainnya, anaerobik mungkin akan terasa sulit di awal. Terutama jika Anda memaksakan diri untuk terus melanjutkannya. Namun, jika Anda terus berlatih, tubuh akan beradaptasi dan gerakan pun menjadi lebih mudah dilakukan. Anda dapat mengangkat beban lebih banyak, menambah jumlah repetisi, dan mempersingkat waktu istirahat sebelum Anda merasa lelah. Karena hal inilah, tubuh akan menjadi lebih kuat dan terasa lebih bugar.
- Membangun massa otot
Melakukan latihan anaerobik juga berpengaruh pada kesehatan sistem kardiovaskular dan membangun massa otot yang lebih kuat. Menurut salah satu penelitian, interval sprint dapat meningkatkan hormon anabolik secara signifikan. Hormon ini merupakan hormon pertumbuhan yang berperan dalam membangun kekuatan dan massa otot.
- Memperkuat tulang
Tulang adalah jaringan hidup yang berubah dari waktu ke waktu. Perubahan ini dapat dipengaruhi dari gerakan yang kamu lakukan. Jika kamu melakukan olahraga intensitas tinggi secara teratur, tubuh akan beradaptasi dengan membangun tulang yang lebih berat dan padat. Apalagi, jika Anda juga mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin D dan kalsium. Kombinasi keduanya mempercepat laju pertumbuhan tulang yang sehat.
- Menurunkan gula darah
Ketika makanan tidak diubah menjadi energi, makanan akan disimpan di tempat lain sebagai lemak atau glikogen. Lemak yang menumpuk dapat meningkatkan insulin dan mengganggu metabolisme tubuh. Dengan melakukan latihan anaerobik, Anda bisa mengatasi kedua masalah tersebut. Gerakan anaerobik yang intens, efektif membakar lemak menjadi energi, serta membakar glikogen untuk menurunkan gula darah. Alhasil penyakit diabetes pun dapat dicegah.
- Merampingkan pinggang
Latihan anaerobik ternyata juga berpengaruh pada ukuran pinggang yang lebih ramping. Berdasarkan sebuah penelitian berjudul Effects of aerobic and anaerobic exercise on cardiac risk variables in overweight adults, orang yang melakukan latihan HIIT selama tiga bulan, menunjukan penurunan yang signifikan pada rasio ukuran pinggang atau pinggul. Hal ini karena gerakan intens dari latihan anaerobik mampu memangkas lemak yang membandel di perut.
- Meningkatkan suasana hati
Secara keseluruhan olahraga membantu mengurangi gejala kecemasan, depresi, dan stress. Ketika Anda berolahraga hormon endorfin (hormon kebahagiaan) akan dilepaskan, sehingga membantu seseorang terlepas dari rasa sedih dan kecanduan. Menariknya lagi, olahraga juga dapat meningkatkan kualitas tidur, yang juga berpengaruh pada suasana hati yang bagus dan ingatan yang lebih tajam.
- Meningkatkan kesehatan sendi
Manfaat lainnya dari anaerobik, yaitu dapat membuatmu lebih lincah bergerak. Latihan ini akan menargetkan otot, ligamen, dan tulang rawan yang menopangnya. Alhasil tulang jadi lebih kuat dan tidak terlalu rentan mengalami cedera. Kombinasi latihan aerobik dan anaerobik juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan sendi pinggul.
Demikian manfaat latihan anaerobik untuk kesehatan tubuh. Meskipun intens, tetapi Anda akan segera terbiasa jika rutin melakukannya.**(Tulisan sudah ditinjau oleh: dr. Fadhli Rizal Makarim/Sumber: Halodoc/bnn/jit)